Langsung ke konten utama

Postingan

Dream Catcher Story Eps. 3

S ayang semua berlalu begitu cepat, bahkan aku tak bisa mengingat waktu yang dibutuhkan bumi untuk berubah seperti sekarang ini. Dimana terjadi kekacauan di banyak tempat, kelaparan hampir di semua distrik yang ada, cuaca yang tak menentu dimana langit tampak lebih gelap dibanding dahulu. Beberapa tahun lalu bumi masih sangat tampak begitu indah, dimana langit begitu indah dan cerah, kota-kota berhiaskan lampu-lampu indah dan jajaran kaca menampilkan gambar dan cuplikan berita. Beberapa kota memiliki idola-idola yang begitu dipuja, dimana teriakan dan sorakan ada dimana-mana, anak kecil berlarian gembira di luar rumah, patung-patung tinggi menghiasi taman kota dan menandai identitas kota dan daerah yang ada, hingga akhirnya hanya sedikit distrik yang tersisa, berjuang seperti mahluk kanibal, mencoba mencari peruntungan bagi kelompok sendiri, untuk tetap bertahan menjalani beratnya hari, kadang bersembunyi, kadang mereka berlari, kadang teriakan-teriakan yang mengisi dimana ada penyiksa...
Postingan terbaru

Dream Catcher Story Eps. 2

T ak ada yang bisa diharapkan untuk dapat mempertahankan daerah yang kutinggali sekarang ini, kami punya tanah yang subur, dan tanaman yang banyak, tapi mungkin tak cukup tenaga untuk mencoba mempertahankan daerah ini jika sewaktu-waktu mereka yang menyebut diri mereka " The Warrior" saat bencana ini terjadi menyerang daerah ini, hanya semangat yang dipunya untuk coba mempertahankan daerah ini juga upaya negosiasi untuk bekerja sama dengan distrik-distrik lain yang ada di daratan sini. Sudah ada beberapa "orang tua" atau yang menjadi panutan di distrik ini yang coba bernegosiasi ke luar distrik tak pernah kembali, beberapa membawa hasil dengan menghasilkan perjanjian pertukaran bahan baku untuk sayuran dengan senjata yang dihasilkan daerah lain, ataupun bahan-bahan yang tersedia di distrik ini untuk membuat tenunan pakaian dan berbagi hasil dengan distrik lain yang punya penenun-penenun pakaian handal, namun tak jarang mereka tak kembali lagi, entah karena tersesa...
A ku akan berusaha untuk menceritakan ceritaku di setiap hari sabtu, namun jika dihari lain kuingat tentang ceritaku ini maka akan kutuliskan sebelum kumelupakannya kembali. Aku tak berfikir tentang berapa orang yang akan melihat atau tertarik, hanya saja saat aku sudah tidak bisa mengingat cerita-ceritaku nanti, aku berharap dapat menunjukkan ini pada keturunanku. J ika yang membaca ini suka, terima kasih dan tolong beri komentar untuk memperbaiki ku dalam menulis lagi, agar pesan yang ingin kusampaikan, dapat tersampaikan dengan sebagaimana mestinya.

Dream Catcher Story Eps. 1

P etang ini aku ada di sebuah distrik yang menyambutku dengan ramah, sebagian besar dari mereka masih berusia cukup muda sepertiku. Sepertinya tak banyak orang tua atau lanjut usia yang bertahan saat huru hara ini dimulai. Tak bisa kupungkiri pula betapa sulitnya untuk bertahan dalam bencana yang tak pernah kita perkirakan sebelumnya. Aku tak ingat persis bagaimana aku bisa sampai disini saat semua ini terjadi, yang kuingat hanya ada sepintas hal indah yang dulu kupunya namun harus kutinggal pergi. T ak kuketahui secara pasti berapa jumlah orang yang ada disini, namun yang mampu kutangkap sepertinya cukup berimbang untuk persentase keberadaan laki-laki dan perempuan disini. Aku berharap ada sedikit tumpangan disini untukku yang lama merindukan ketenangan kembali. Mungkin ada cukup persediaan orang-orang disini setidaknya untuk menampungku seorang. Tinggal bersama orang sebayaku membuatku sedikit tidak canggung disini. Mereka tak terlalu usil untuk membuatku merasa risih menjadi ...